Ash Sabru (sabar)
Sabar, jika dipandang sebagai pengekangan tuntutan nafsu dan amarah, Al-Ghazali menamakan sebagai kesabaran jiwa (ash-shabr an-nafs), sedangkan menahan terhadap penyakit fisik, disebut sebagai sabar badani. Kesabaran jiwa sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek, misalnya untuk menahan nafsu makan dan seks berlebihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar