Laman

Senin, 03 Januari 2011

Ketika sifat rajak tidak dimiliki seseorang

Ketika rajak tidak dimiliki yang muncul adalah sifat lawannya, yaitu pesimis, lemah semangat, putus harapan, tidak bergairah, malas, sedih bahkan timbulnya rasa putus asa. Dengan demikian sifat rajak memiliki pengaruh yang besar dalam menggairahkan hidup manusia, sehingga hidupnya selalu dalam keadaan riang gembir, memperbayak amal saleh dengan harapan berjumpa akan Allah swt.
Hal yang berkaitan dengan raja’ menuntut tiga perkara yaitu:
a.  Cinta kepada apa yang diharapkannya
b.  Takut harapannya itu hilang
c.   Berusaha untuk mencapainya
Raja’ yang tidak dibarengi tiga perkara itu hanyalah ilusi atau khayalan. Setiap orang yang berharap adalah juga orang yang takut (khauf)
Khauf dan raja’ saling berhubungan, kekurangan khauf akan menyebabkan sesorang lalai dan berani berbuat maksiat. Sedangkan kahuf yang berlebihan akan menjadikannya putus asa dan pesimis. Begitu juga sebaliknya terlalu besar sikap raja’ akan membuat sesorang sombong dan meremehkan amalan-amalanya karena optimisnya yang berlebihan.
Hal positif dengan dimilikinya raja’ dan khauf akan membuat individu termotifasi untuk taat dalam beribadah.

==> http://mzabd.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar