Laman

Jumat, 31 Desember 2010

Simbol-Simbol Zuhud

Pada umumnya zuhud dipahami sebagai ketidaktertarikan pada dunia dan harta benda. Dilihat dari maksudnya zuhud terbagi menjadi tiga tingkatan:
a. Zuhud yang terendah, adalah menjauhkan dunia agar terhidar dari hukuman akhirat.
b. Menjauhkan dunia dengan menimbang imbalan diakhirat.
c. Maqam tertinggi, adalah mengucilkan dunia bukan karena takut atau berharap, tetapi karena cinta kepada Allah belaka.
Orang yang berada pada tingkat tertinggi ini akan memandang sesuatu selain Allah, tidak mempunyai arti apa-apa.
Dalam Da'irat Al-Ma'rifah Al-Islamiyat, disebutkan tentang simbol-simbol zuhud yaitu: sedikit cita-cita, mencintai kefakiran, dan memiliki rasa cukup yang disertai dengan kesabaran


Kamis, 30 Desember 2010

Tingkatan Taubat

Kebanyaan sufi menjadikan tobat sebagai perhentian aqal di jalan menuju Allah. Tobat tebagi tiga YAITU:
a.  Tingkat terendah tobat menyangkut dosa yang dilakukan anggota badan.
b.  Tingkat menengah pula menyangkut pangkal dosa seperti Iri, dengki, sombong dan riya.
c.   Tingkat tertinggi tobat menyangkut usaha menjauhkan bujukan setan dan menyadarkan jiwa akan rasa bersalah. Tingkat ini berarti penyesalan atas kelengahan pikiran dalam mengingat Allah, artinya tobat tingkat ini adalah penolakan terhadap sesuatu yang dapat memalingkan dari jalan Allah.

Macam-macam maqam dalam tasawuf

Dalam kalangan kaum sufi, urutan maqam-maqam ini berbeda-beda, Imam Al-Ghazali merumuskan maqam sebagai berikut: tobat, shabar, syukur, khauf, dan raja, tawakal, mahabbah, ridha, ikhlas, mushahabah dan muraqabah. Sementara Asy Syukrawardi merumuskan: tobat, wara, zuhud, sabar, faqr, sykur, khauf, tawakal, dan ridha. Dan bayak lagi para sufi yang lain merumuskan dengan berbagai macam rumusan maqam yang berbeda-beda.

Jumat, 03 Desember 2010

Upaya Mendapat Ridha Rabb

Manusia adalah makhluk  yang paling sempurna, kesempurnaan manusia membuatnya berbeda dengan hewan, tumbuh-tumbuhan, jin, setan dan makhluk-makhluk Allah lainnya. Dalam wancana sufistik, kesempurnaan manusia tersebut disebkan manusia memiliki aspek jasmani dan rohani.